Jumat, 31 Juli 2009

DON'T JUDGE PERSON BY THE COVER!!!

Kesan pertama yang didapat ketika kita bertemu dengan seseorang yang baru dikenal pasti adalah terlihat dari penampilan. Bila orang itu berpenampilan baik, secara otomatis kita berpendapat bahwa orang itu adalah orang baik. Namun bila orang itu berpenampilan kurang baik, dengan respon yang cukup cepat pikiran kita menanggapi bahwa orang itu adalah orang yang kurang baik.

Don't judge person by the cover!!!
Bisa dibilang kata-kata di atas adalah kata-kata yang sangat cocok untuk aku 'teriakkan' pada orang-orang yang baru mengenal dan melihatku. Kerap kali aku mendapat perlakuan yang kurang adil hanya karena penampilanku yang seperti ini, penampilan yang sebenarnya menurutku cukup wajar namun memang agak sedikit 'berantakan' bagi seorang anak perempuan. Namun berantakan pun dalam arti yang tidak selalu negatif.
Gelang rantai dan jam tangan, yang kurang lebih terlihat seperti jam laki-laki berwarna perak yang membaluti tangan kiriku, serta beberapa gelang kayu yang berderet menghiasi tangan kananku membuat beberapa orang guru menghakimiku bahwa aku adalah anak perempuan yang mungkin saja agak aneh. Rambut dan baju seragam yang selalu berantakan membuat apa yang ada dalam pikiran mereka semakin kuat akan dugaan terhadap diriku. Entah apa yang menempel di kepala mereka ketika mereka bertemu denganku untuk yang pertama kalinya. Mungkin saja mereka beranggapan bahwa aku adalah anak yang sangat kurang baik dalam tata cara hidupku.
Woalah, gara-gara penampilanku di sekolah seperti ini, orang tuaku jadi ikut terkena sasaran. Orang tuaku 'diundang' ke sekolah untuk menghadiri pertemuan 'khusus' bersama guru BK dan wali kelas, dikarenakan ada beberapa masalah yang aku lakukan dan salah satu masalahnya adalah ya penampilanku ini.
Wow!!! Tampaknya aku mau di DO dari sekolah. Tertawalah aku terbahak-bahak, hanya karena masalah kecil seperti ini aku mau dikeluarkan dari sekolah. Memang kalian kira mengeluarkan aku dan mencoret namaku dari daftar absen kelas XII-IPA 3 adalah hal yang mudah? Atas dasar apa kalian mengeluarkan aku dari sekolah? Atas dasar aku sering terlambat kah? Atas dasar gelang-gelang yang aku pakai ini kah? Atau atas dasar hal yang lain mungkin? Tolong jelaskan!!!
Hey, jernihkan pikiran kalian sejenak, Bu! Kalau yang membalut di tanganku ini adalah daun ganja, kalau yang aku bawa ke sekolah adalah rokok dan narkoba, kalau yang aku kerjakan ketika pelajaran matematika adalah 'cabut' lalu 'nokib' dan 'giting' ria bersama teman-teman di parkiran belakang sekolah, dengan senang hati dan sangat bersedia aku dikeluarkan dari sekolah. Dan untungnya aku tidak seperti itu. Tapi please deh, masa hanya karena masalah seringnya aku terlambat ke sekolah kalian pikir kalian bisa mengeluarkan aku seenaknya???
LEBIH BAIK TERLAMBAT DARIPADA MEMBOLOS!!! Itulah yang ada dipikiranku ketika aku terlambat bangun pagi. Pernahkah pihak sekolah membayangkan ketika ada banyak siswanya yang terlambat karena kesiangan, lalu mereka berpikir bahwa lebih baik 'cabut' daripada datang ke sekolah, terlambat, lalu dihukum? Wow, keren sekali bila mungkin terjadi seperti itu...
Tapi aku tidak, seterlambatnya aku bangun tidur, aku akan tetap berjuang untuk bisa sampai di sekolah dan mengikuti kegiatan belajar, walaupun mau tidak mau aku harus menerima hukuman terlebih dulu untuk bisa masuk ke kelas. Kemauan cukup tinggi untuk seorang anak yang cuek dan super pemalas seperti aku.
Tak adil rasanya ketika hanya pelanggaran saja yang tercatat dalam rekaman seorang guru. Aku memang berantakan, penampilanku memang asal-asalan, namun prestasiku tetap berjalan. Aku merasa ini semua sangat tidak adil, kenapa hanya kesalahanku yang tercatat dalam buku agenda sekolah? Apakah mereka tidak peduli akan namaku yang kurang lebih pernah membawa nama baik untuk sekolah?
Hahaha.. Lucu sekali mungkin akan kejadian ini. Tidak sepantasnya aku membuat tulisan yang berisikan hal-hal yang memalukan diriku. Namun aku hanya ingin mengungkapkan apa yang melekat di hati dan pikiranku sejak kemarin.

Ketika kamu melihat penampilan yang baik pada seseorang untuk yang pertama kalinya, bisa saja itu adalah penutup bagi kekurangannya. Dan ketika kamu juga melihat penampilan yang kurang baik pada seseorang untuk yang pertama kalinya, bisa saja itu adalah cara menyembunyikan kelebihan pada orang itu.
So, DON'T JUDGE PERSON BY THE COVER!!!

~ninarahadian~

2 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. oke, coba gue liat dari kacamata seorang guru (halah bahasa gue). Mungkin buat seorang guru, keterlaluan jika seorang anak seringkali telat dan mereka menganggap lo tuh ga ada kapok"nya, mungkin kata mereka : ini anak doyan telat kali ya. Ga ada perubahan ato usaha sama sekali kah supaya ga telat? (walopun menurut elo, lo berjuang supaya masuk ...skola wlopun telat tapi lo ga bakalan mau cabut seperti anak" lain. Tapi ya apa salahnya sih buat berubah supaya masuk skola lebih pagi lagi? toh itu bisa meringankan beban org tua lo sehingga mereka ga perlu capek" dtg ke skola)

    yg kedua : masing" org kan berhak buat berpenampilan seperti yg mereka mau. Lagipula ga ada peraturan skola yg ngelarang anak cewe make gelang. Gue juga ngeliat elo ga se'berantakan' seperti yg lo blg di notes ini. Dan lo juga udh tau kalo penampilan tuh suatu penilaian juga. Okelah kita bilang : don't ... judge person by its cover. Tapi apa daya, kalo lo mau org menganggap lo baik silahkan berpenampilan baik. Sebenarnya itu cuma pilihan kita kok, bagaimana kita ingin dipandang oleh org lain. Ya silahkan aja kalo menurut lo penampilan lo kurang rapih, ya monggo aja. Tapi gue harap lo juga bisa terima resiko nya (termasuk reaksi guru yg lebay dalam menilai penampilan lo)

    BalasHapus